Suatu hari dalam hutan
rimba.
Monyet: "Tarzan...,
kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa
sih?"
Tarzan: "Nggak ada
rahasia²an!"
Monyet: "Kita kan
berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?"
Tarzan: "Aku bilang
nggak ada..., ya nggak ada!"
Monyet sungguh enggak
puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan
mengintai untuk mencari rahasia Tarzan.
Seperti
biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia).
Begitu lihat Tarzan yang bugil monyet² pun ketawa sampai sakit perut. Monyet
berkata, "Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia
ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!"
WIKIPEDIA : Aku tau
semuanya.
FACEBOOK : Aku kenal
dengan semua orang.
GOOGLE : Aku punya semuanya.
MOZILA : Tanpa aku
kalian tidak bisa di akses.
EXPLORER : Kan gue masih
ada.
MOZILA : Apaan sih lo,
ganggu acara orang aja!
EXPLORER : Lo sih,
ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri!
INTERNET : Udah-udah!
Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada!
FACEBOOK : Huuu, yang
paling sering dikunjungi kan gue, jadi gue yang terbaik.
YAHOO : Facebook, Inget,
tanpa gue lo gak bisa buat Email!
GOOGLE : Yahoo, Gue juga
bisa buat Email.
INTERNET : zzz... Udah
tau gue yg paling hebat :p
KOMPUTER : Gua Paling
dewa di sini.
PLN : Bacot lo semua!
Gua matiin nih listriknya!
GENSET : tenang aja kan
masih ada saya
PLN : diem lu
PERTAMINA : awas kalian
semua, saya stop pasokan BBM baru tau rasa lo
SOLAR CELL : tenang kan
selama masih ada saya semuanya aman
Matahari : Ettt Gk gw
sinarin diem lo
Air, Batubara, Petir dll
: MASIH ADA GUA !!!
Bumi : Lo klo gk ada gw
pasti gk bakal ada
jagat raya: lo semua
kalo gak ada gwe pasti kalian gak bakalan ada....
Tuhan:
tanpa saya kalian semua tidak pernah ada
Suatu hari di salah satu
ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak
masih canggung, lugu dan serba kikuk.
Rupanya dia wakil dari
daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat
kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dibuka, berdiri
dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini
pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati.
Agar tampak berwibawa
dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata:
"Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk
melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa
puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali
menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah
selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb.
"Nah, sekarang
wawancara bisa kita mulai..."
Kedua
orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah
satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran
telepon bapak..."
Bahasa Indonesia vs
Bahasa Silet Investigasi
(Dalam gaya berbicara
Peni Rose)
Bahasa Indonesia:
selingkuh
Bahasa Silet: goncangan kesetiaan
cinta kini kandas sudah
Bahasa Indonesia: kangen
Bahasa Silet : sedang
dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman
Bahasa Indonesia: Galau
Bahasa Silet: Lara
merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya
Bahasa Indonesia: kawin
Bahasa Silet: Erangan
nafsu pemecah sukma di malam syahdu
Bahasa Indonesia: cantik
Bahasa Silet: raga nan
indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra .
Bahasa Indonesia: Kangen
mantan
Bahasa Silet: Hati
masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan penuh dahaga
.
Bahasa Indonesia:
kebelet boker
Bahasa Silet: desakan
jiwa dan nurani menyemburatkan rona tertahan ingin bebas tapi tak berdaya
dihadapan yang tercinta .
Bahasa Indonesia: Upil
Bahasa Silet: Butir-butir
debu dalam rongga kehidupan
Bahasa Indonesia: ciuman
Bahasa Silet: 2 bibir
bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas membuat jiwa
menggelora penuh asa .
Bahasa Indonesia : bau
jigong
Bahasa Silet: semerbak
aroma menusuk sukma,nista tak tertertahankan menggetarkan tirani
Bahasa Indonesia:
Ngantuk
Bahasa Silet: dua
jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari .
Bahasa Indonesia:nonton
SM*SH
Bahasa Silet: termenung
sejenak meresapi para pria nan elok mencolok membuat mata tercolok
Bahasa Indonesia:
penggemar Justin Bieber
Bahasa Silet: perawan2
labil yg menggelinjang di depan panggung .
Bahasa Indonesia: lapar
Bahasa Silet: Erangan
batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar asa
kehampaan
Bahasa Indonesia: kentut
Bahasa Silet: sekelebat
nirwana yang memaksa batas norma
Bahasa Indonesia: abis
boker
Bahasa
Silet: setelah bergeming dg deru asa hingga bersimbah peluh akhirnya tergores
senyum diwajah….
Suatu hari, Si Bejo sedang buru2
menuju ke kantaronya karna kesiangan bangun
dan tak sengaja dia
menabrak seekor burung di tengah perjalanannya karna mengendarai mobilnya
dengan sangat cepat dilihatnya burung itu,
ternyata kepalanya terluka dan burung itu pingsan
karna merasa iba dan
bersalah kepada burung itu maka dia memutuskan untuk pulang
sesampainya dirumah
ditaruhlah burung itu dalam sangkar besi dan diciprat2inya air, tapi burung itu
gak sadar juga
keesokan harinya ketika
dia mau berangkat ke kantor diberinya air dalam wadah kecil dan roti dalam
sangkar burung itu dipikirnya 'nanti setelah burung itu sadar pasti dia sangat
haus dan lapar'
dan dia berangkat kerja
seperti biasa....
burung itu ternyata
sadar juga
burung itu melihat
sekitar dilihatnya ada air minum dan septong roti..
terus dia melihat
sekelilingnya ternyata dia ada di dalam jeruji besi
dan burung itu berkata
dalam hati sambil menangis...
'Oh...
Tuhan rupanya kemarin aku menabrak pengendara mobil pasti dia meninggal
sehingga aku sekarang di penjara. Maafkan aku Tuhan aku tak sengaja...'
Sumber:
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar