Kamis, 26 April 2012

HARUSKAH KITA MENUNGGU MASUK DI AKAL KITA


HARUSKAH KITA MENUNGGU HINGGA MASUK DI AKAL KITA…?
Seorang Doktor di Amerika teslah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga hampir tidak dapat diterima akal fikiran.
Dsia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al-Qur'an”. Kajian pengobatan melalui Al-Qur'an menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Diantaranya berpuasa, madu, biji hitam (jadảm) dan sebagainya.
Ketika dia ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk agama Islam, maka Doctor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang ia lakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yasng tidak dapat dimasuki/dilewati oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah untuk beroperasi secara normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu, akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melinkan seseorang tersebut bersembahyang, yaitu ketika sujud.
Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat saraf tersebut mengikuti kadar sembahyang lima waktu yang diwajibkan oleh agama Islam.
Begitulah keagungan ciptaan Allah. Barang siapa yang tidak menunaikan shalat maka otak tidak dapat menerima darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.
Oleh karena itu, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam  “sepenuhnya” karena sifat fitrah kejadiannya memang dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Tidak ada komentar: