Minggu, 29 April 2012

Cerita Lucu(dot)com 06



Seorang guru bermaksud melatih anak-anak didiknya di sekolah dasar untuk memupuk rasa percaya diri mereka. Guru tersebut meminta mereka untuk memperkenalkan diri sekaligus mengungkapkan cita-cita mereka. 

Doddi berdiri dan berkata, "Nama saya Dodi. Kalau besar nanti saya ingin menjadi pilot, jadi saya bisa pergi ke Amerika, Eropa, Australia dan sebagainya", 

"Bagus sekali Dodi. Terimakasih. Siapa lagi?", tanya Bu Guru. 

Seorang anak perempuan yang duduk di tengah berdiri dan berkata, "Nama saya Shanti. Kalau besar nanti, Shanti ingin jadi ibu rumah tangga dan punya anak yang manis."

"Bagus. Jadi ibu rumah tangga merupakan cita-cita yang mulia. Siapa lagi?".

Si Zaenal berdiri dan berkata, "Saya Zaenal, nanti kalau sudah besar saya akan membantu Shanti mencapai cita-citanya.....".


Ada seorang siswa yang selalu terlambat masuk sekolah, dan guru siswa itu bertanya.

Guru : Kenapa kamu selalu terlambat masuk sekolah ? 

Murid : Tadi nganterin adik ke puskesmas, pak ! 

Guru : Kamu jangan bohong, aku tadi bertemu adikmu dijalan

Murid : Wah..... bapak yang bohong, lha wong saya ga punya adik !!!!




Suatu siang di RSJ terkenal, terjadi percakapan antara dokter dan 2 pasiennya (Alex & Joni).

Dokter: “Alex,kamu harus minum obat kamu supaya cepat sembuh.”

Alex: “Nggak mau, saya kan dewa. Saya nggak bisa mati.”

Dokter: “Siapa bilang kamu dewa, kamu ngelindur lagi ya?”

Alex: “Tuhan sendiri yang bilang pada saya tadi malam.”

Joni: “Bohong dok, dia ngimpi. Saya nggak pernah bilang seperti itu ke dia.”

Dokter: “@$^&(_%&%#$….”

Cerita Lucu(dot)com 05


Ada seorang guru sekolah dasar yang sedang memberikan arahan kepada murid-muridnya melakukan pengisian formulir untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya yaitu SLTP.

"Anak-anak formulir ini harap di isi semua yah.. jangan sampai ada yang bolong!" perintah dari Bu Guru.

Namun pada saat pengisian formulir tersebut ada salah satu murid yang banyak bertanya pada saat pengisian formulir tersebut. Murid tersebut bernama Topan.

"Bu..nama saya ditulis disini yah?", tanya Topan.
"Iyaalaah Topan", jawab Bu guru

Kemudian tak lama lagi Topan mengajukan pertanyaan kepada Bu Guru.
"Bu,tempat dan tanggal lahir ditulis juga gak bu?" tanya Topan.
"Iyaa Topaaaaan...di TULIS biar tahu usia kamu sekarang itu berapa!!!", jawab Bu Guru dengan sedikit emosi saat menjawabnya.

Baru saja dijawab oleh Bu Guru beberapa menit kemudian Topan mengajukan pertanyaan lagi.

"Bu....!!!", kata Topan.

"Apa lagi sih Topaan?", tanya Bu Guru.

"Kalo jenis kelamin orang tua ditulis juga kan?" tanya Topan.

"NGGAK... DIGAMBAR SAJA", jawab Bu Guru dengan kesal.

Topan hanya cengar-cengir mendengarnya.

Suatu hari Bu Guru sedang menanya murid-muridnya

apabila lulus ingin ke mana…

Bu Guru : “Anak-anak, jika kalian lulus dari SD

ini, kalian akan ke mana? Yang mau jawab angkat

tangan!”

Joko : “Saya mau ke SMP N 1 Yogyakarta, Bu!!!”

Bu Guru: “Bagus, bagus… nah kamu silakan Dadang.”

Dadang: “Saya mau ke SMP N 5 Yogyakarta Bu Guru!!!”

Bu Guru: “Ya bagus, bagus… nah kamu Ucok mau

apa???”

Ucok: “Saya mau… ke wc Bu Guru. Makanya saya

mengancungkan tangan.”

Bu Guru: “!@#$%^&*!”

Beni kecil baru pulang dari hari pertamanya

bersekolah dan berkata, “Ma, bu guru tadi tanya apa

aku punya adik atau kakak yang akan sekolah di situ

juga.”

“Wah, baik sekali, ternyata ibu guru sangat

perhatian ya, dengan kamu dan keluargamu, terus

gimana sayang? Kamu bilang kan kalau kamu anak

tunggal? Bu guru jawab apa?”

“Oh, bu guru cuma bilang ’syyukuurrr

Alhamdulillah….!’ ” kata Beni.

Di suatu Taman Kanak2 terjadi percakapan antara Guru dan Murid : 
Guru : Coba siapa yg tahu benda apa saja yg bisa di Hisap..? 
Murid 1 : Es Krim bu Guru..
Guru : Iya bagus..Siapa lagi yg mau jawab? 
Murid 2 : Lampu bu Guru..
Guru : Ko lampu..?
Murid 2 : Soalnya tadi malam saya dengar Mamah saya bilang, "Pah, lampunya matiin nanti Mamah hisap deh..

Sabtu, 28 April 2012

Cerita Lucu(dot)com 04


Waktu pelajaran akan berlangsung, Ruslan mengacungkan tangannya tanda ingin bertanya,

Guru : Ya, apa yang ingin kau tanyakan, Ruslan?
Ruslan : Begini pak, apakah orang bisa dihukum untuk sesuatu yang belum diperbuatnya?
Guru : Oh, tentu saja tidak, Ruslan. Orang hanya boleh dihukum untuk perbuatan yang
telah diperbuatnya.
Ruslan : Syukurlah kalau begitu Pak. Saya belum membuat PR.
Guru : ??????




Udin: (Melihat foto) "Waaaah, cewek kamu cantik juga yaaah."
Joko: "Iya dooong!"
Udin: "Kamu mesti bersyukur tuh, cewek kamu tipe wanita baik-baik."
Joko: "Hah, emang kenapa?"
Cewek: "Soalnya dia milih cowok nggak berdasarkan tampangnya





Sandy baru saja memulai pekerjaan barunya sebagai seorang konselor di sebuah sekolah dasar. Dia selalu bersemangat untuk memberikan nasihat kepada anak-anak di sekolah itu.

Pada suatu jam istirahat, dia melihat seorang anak yang tengah berdiri sendirian di pinggir lapangan sepak bola padahal teman-temannya yang lain asyik bermain di tengah-tengah lapangan saling mengoper bola satu sama lain.

Sandy mencoba mendekati anak itu dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Anak itu menjawab bahwa keadaannya baik-baik saja. Mendengar jawaban itu Sandy lalu meninggalkannya.

Beberapa saat kemudian Sandy memperhatikan lagi kalau anak itu masih sendirian di posisi yang sama. Sandy kini yakin bahwa anak ini pasti sedang mendapat masalah. Sekali lagi Sandy mendekati anak itu dan berkata penuh kelembutan, “Apakah kamu mau kalau aku menjadi temanmu?”

Anak itu menjawab, “Oke!” sambil menatap sepintas ke arah Sandy.

Merasa bahwa pendekatannya berhasil Sandy bertanya lagi, “Kenapa kamu berdiri sendirian di sini?”

“Karena …,” jawab anak itu dengan penuh keheranan, “… aku menjadi penjaga gawangnya!”

Cerita Lucu(dot)com 03


Seekor kura-kura kecil mulai memanjat sebuah pohon dengan perlahan-lahan. Setelah selama berjam-jam mencoba, ia akhirnya sampai ke puncak, kemudian melompat sambil mengepakkan kaki-kakinya. Ia jatuh dengan keras ke tanah dan pingsan. Setelah sadar, ia memanjat lagi, lompat lagi, dan jatuh lagi. Kura-kura itu terus mencoba, sementara sepasang burung di atas pohon mengamati kura-kura itu dengan penuh rasa iba.

Kemudian burung betina berkata kepada suaminya, “Sayang, saya rasa inilah saatnya untuk memberitahu kura-kura kecil kita kalau dia adalah anak adopsi.
=================================================

Pada suatu hari, tol Cikampek terserang kemacetan yang dahsyat. Ternyata ada sebuah mobil minibus Carry yang terjungkir balik, dan seluruh penumpangnya yang terdiri atas seorang bapak, seorang ibu dan dua orang anak - terluka parah tak berdaya. Hanya seekor monyet, yang ternyata merupakan binatang peliharaan keluarga, yang masih segar bugar.

Pak polisi kebingungan ketika harus mencatat dan melacak kejadian sebenarnya untuk dilaporkan pada atasannya. Kemudian, ia memutuskan menanyai si monyet untuk memperoleh keterangan kuat untuk dicatat sebagai laporan.

"Toh, dia kan monyet peliharaan. Biasanya, monyet peliharaan punya tingkat intelegensia yang tinggi" pikirnya.

Mulailah ia menanyai sang monyet, yang kini tampak memegang sebuah botol bir.

"Monyet, apa yang terjadi sebenarnya?" Si monyet kemudian berjungkir balik beberapa kali. "Oh...mobil terjungkir balik beberapa kali..." kata polisi dalam hati sambil mencatat.

"Lalu, apa yang dilakukan oleh si bapak?" Si monyet menirukan gerakan mabuk sambil minum dari botol bir yang dipegangnya. "Oh...si bapak sedang mabuk saat menyetir. Pantas saja..."

"Terus, si ibu ngapain? Dan anak-anak ngapain?" Si monyet menirukan posisi orang tidur, kemudian bergerak-gerak seperti orang sedang bertengkar.

"Oh...oke deh. Eh, ngomong-ngomong, kamu sendiri ngapain, monyet?"

Dan ....... si monyet kemudian menirukan gerakan menyetir ..
============================================================

Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan.
Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.
Mahasiswa A: pak, maaf kami telat ikut ujian semester
mahasiswa B: iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.
Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”

SENGKANG KOTA SUTERA


Sengkang yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Wajo letaknya kurang lebih 250 km dari Makassar Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan sejak dulu dikenal sebagai kota niaga karena masyarakatnya yang sangat piawai dalam berdagang. Berbagai macam kebutuhan hidup seperti pakaian, sepatu, tas, barang elektronik, kain dan kain sarung bahkan kebutuhan pokok lainnya konon memiliki harga yang relatif murah jika dibandingkan di daerah lainnya. Sehingga tidak mengherankan jika Sengkang menjadi salah satu kota dengan perputaran ekonomi yang sangat tinggi di Sulawesi Selatan.
Disamping dikenal sebagai kota niaga, Sarung Sutera menjadikan ibukota Kabupaten Wajo semakin akrab ditelinga dan hati orang-orang yang pernah berkunjung ke kota ini, kelembutan dan kehalusan tenunan sarung sutera Sengkang sudah sedemikian dikenal bahkan hingga kemancanegara.
Menengok ke masa yang lalu, aktivitas masyarakat Wajo dalam mengelola persuteraan sudah dilakukan secara turun temurun baik diusahakan sebagai kegiatan sampingan maupun dikelola dalam skala industri rumah tangga bahkan sampai industri menegah.
Hampir disetiap kecamatan di daerah ini ditemukan kegiatan persuteraan dimulai dari kegiatan proses hulu sampai ke hilir, kegiatan pemeliharaan ulat sutera hingga proses pemintalah menjadi benang yang kemudian ditenun menjadi selembar kain sutera.
Dalam bahasa lokal (Bugis) sutera disebut dengan "Sabbe", dimana dalam proses pembuatan benang sutera menjadi kain sarung sutera masyarakat pada umumnya masih menggunakan peralatan tenun tradisional yaitu alat tenun gedogan dengan berbagai macam motif yang diproduksi seperti motif "Balo Tettong" (bergaris atau tegak), motif "Makkalu" (melingkar), motif "mallobang" (berkotak kosong), motif "Balo Renni" (berkotak kecil). Selain itu ada juga diproduksi dengan mengkombinasikan atau menyisipkan "Wennang Sau" (lusi) timbul serta motif "Bali Are" dengan sisipan benang tambahan yang mirip dengan kain Damas.
Melihat Potensi perkembangan sutera di Wajo, pada tahun 1965 seorang tokoh perempuan yang juga seorang bangsawan "Ranreng Tua" Wajo yaitu Datu Hj. Muddariyah Petta Balla'sari memprakarsai dan memperkenalkan alat tenun baru dari Thailand yang mampu memproduksi sutera asli (semacam Thai Silk) dalam skala besar.
Beliau juga mendatangkan seorang ahli pertenunan dari Thailand untuk mengajarkan penggunaan alat tenun tersebut kepada masyarakat setempat sekaligus menularkan berbagai ilmu pertenunan sehingga mampu menghasilkan produksi sutera yang berkualitas tinggi. Berawal dari prakarsa inilah sehingga memacu ketekunan dan membuka wawasan kreativitas masyarakat dan pengrajin yang lain untuk mengembangkan kegiatan persuteraan di Kabupaten Wajo.
Pengembangan Persuteraan Di Kabupaten Wajo
Kegiatan pengembangan persuteraan di Kabupaten Wajo dapat ditemui disemua Kecamatan yang ada, namun khusus dalam pengembangan persuteraan alam dan produksi benang sutera terkonsentrasi di Kecamatan Sabbangparu dan daerah pengembangannya tersebar di Kecamatan Pammana, Kecamatan Tempe, Kecamatan Bola, Kecamatan Gilireng, Kecamatan Penrang, dan Kecamatan Majauleng. Sedangkang sentra industri penenunan sutera terdapat di Kecamatan Tanasitolo dan daerah pengembangannya tersebar di Kecamatan Tempe, Kecamatan Penrang, Kecamatan Majauleng, dan Kecamatan Pammana
Kegiatan pengembangan persuteraan baik Industri Hulu yang meliputi persuteraan alam dengan penanaman Tanaman Murbey, Pemeliharaan Ulat Sutera (Bombyx mori, sp), dan produksi kokon serta Industri Hilir yang meliputi pemintalan benang sutera, pertenunan kain sutera, hingga pengembangan deversifikasi produk asal sutera dapat di jumpai di Kabupaten Wajo.
Latar belakang orang Wajo yang dikenal memiliki jiwa enterpreneurship yang tinggi berdampak pada tingginya motivasi mereka untuk mengembangkan komoditas sutera dengan berkreasi dan selalu mencara inovasi baru serta menciptakan berbagai macam produk asal sutera bahkan menjalin hubungan kerjasama dengan pengusaha-pengusaha Pertekstilan dari Pulau Jawa termasuk designer-designer ternama Indonesia.

Pengembangan Tanaman Murbey
Tanaman Murbey (Morus, sp) adalah tanaman yang merupakan tanaman utaman dalam pemeliharaan ulat sutera sehingga keberadaan mutlak dibutuhkan dalam kegiatan persuteraan alam pemeliharaan ulat sutera. Penanaman Murbey yang sentra pengembangannya ditemui di Kecamatan Sabbangparu, Kecamatan Gilireng dan Kecamatan Takkalalla hingga saat menempati luas lahan sekitar 240 hektar menggunakan sistem penanaman berupa pertanaman murni, pertanaman tumpang sari, dan tanaman pekarangan.
Jika diasumsikan produksi 140 ton daun murbey per hektar maka lahan Tanaman Murbey di Kabupaten Wajo potensi produksinya bisa mencapai 33.600 ton daun Murbey dan dapat memenuhi pemeliharaan 48.000 box telur ulat sutera. Adapun Jenis Species Tanaman Murbey yang dikembangkan meliputi Morus nigra, Morus cathayana, Morus alba, Morus multicaulis, Kanva dan S 54.
Tanaman Murbey di Kabupaten Wajo untuk jangka waktu yang akan datang dibutuhkan pemikiran untuk dikembangkan bukan hanya terbatas sebagai bahan manakan ulat sutera tetapi jauh lagi dilakukan deversifikasi penggunaannya sebagai Tanaman Biofarmaka atau campuran bahan kosmetik, karena berdasarkan penelitian yang ada (Mien Kaomini) menyatakan bahwa Murbey mengandung banyak bioaktif, daun mudanya dapat dibuat sayur sehat yang berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi, memperbanyak ASI, mempertajam penglihatan, dan baik untuk pencernaan. Sedangkan buahnya bermanfaat untuk memperkuat ginjal, meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi sembelit, dan orang Tiongkok percaya bahwa buah Murbey dapat mempertajam pendengaran. Disamping itu kulit pohon Murbey dapat diracik sebagai obat astma, muka bengkak, dan batuk serta akar pohon Murbey dapat direbus sebagai penawar demam.

Produksi Kokon
Kokon adalah produk hasil pemeliharaan ulat sutera. Keberhasilan pemeliharaan ulat sutera dapat dilihat dari jumlah dan kualitas kokon yang dihasilkan. Hingga saat ini produksi kokon yang mampu dihasilkan oleh pemeliharan ulat sutera di Kabupaten Wajo berkisar dari 18-40 kg per box, atau sekitar 416.771 kg kokon pertahun. Namun tantangan yang masih terjadi adalah mutu produk hasil kokok yang ada masih tergolong rendah yang berdampak pada rendahnya harga jualnya sehingga berpengaruh terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani pemelihara ulat sutera. Walaupun demikian hampir semua produk hasil tersebut masih terserap oleh pasar disebabkan karena tingginya permintaan pasar. Oleh karena itu input teknologi yang lebih maju dan pengembangan kapasitas petani dan kelembagaannya perlu mendapat perhatian demi meningkatkan produksi dan kualitas kokon yang dihasilkan dimasa yang akan datang.

Industri Pemintalan Sutera
Industri pemintalan sutera di Kabupaten Wajo berkembang dalam beberapa tingkatan bila dilihat dari operasionalnya yaitu menggunakan alat reeling dengan sistem manual, semi mekanis, dan semi otomatis. Setidaknya terdapat 91 orang pengrajin yang menggeluti usaha ini dengan mempekerjakan sekitar 822 orang tenaga kerja. Dengan menggunakan alat mesin pemintal sebanyak 274 unit mereka mampu menghasilkan benang sutera mentah belum siap tenun sebanyak 6.389 kg pertahun, dan selanjutnya benang sutera tersebut harus melalui proses penggintiran (twisting) lagi untuk mendapatkan benang sutera twist tenun.
Kondisi inilah yang memberikan pilihan kepada pengusaha pengrajin pertenunan sutera untuk menggunakan benang sutera dari daerah lain seperti dari Kabupaten Enrekang, Kabupaten Minahasa, bahkan menggunakan benang sutera import yang sudah ada walaupun dengan harga yang lebih mahal demi memenuhi tuntutan kualitas permintaan pangsa pasar yang ada.
Memperhatikan kondisi industri pemintalan sutera ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo merespon dengan mendatangkan peralatan laboratorium 1 unit pada tahun 2005 dan alat mesin pemintalan otomatis sebanyak 6 unit pada tahun 2008 dimana pada saat ini telah dimanfaatkan denga baik oleh pengusaha pengrajin sutera sehingga mampu memperbaiki dan meningkatkan mutu benang sutera yang dihasilkan.
Peralatan lain yang diadakan pemerintah adalah alat mesin finishing sutera 1 unit, namun belum dipergunakan secara optimal yang disebabkan karena pengoperasionalan mesin ini membutuhkan keahlian khusus dan biaya yang tidak sedikit sehingga dalam jangka waktu yang akan datang dibutuhkan pelatihan personal dan tambahan modal operasional bagi pengusaha pengrajin sutera yang memiliki minat dan komitmen yang kuat untuk pengembangan sutera di Kabupaten Wajo.

Industri Pertenunan Sutera
Industri pertenunan sutera merupakan kegiatan yg paling banyak di geluti oleh pelaku persuteraan di Kabupaten Wajo, Hal ini di latar belakangi oleh produk kain setera yang di hasilkan mempunyai nilai kegunaan yang di padukan dengan nilai estetika budaya setempat. Perpaduan nilai tersebut menghasilkan kerakteristik yang tersendiri yang mencirikan produk kain sutera khususnya sarung khas Sengkang ( lipa “ sabbe to sengkang = sarung sutera Sengkang). Dalam perkembangannya pengrajin pertenunan Sutera bukan saja menghasilkan kain sarung tetapi sudah mampu memproduksi produk kain lain seperti kain motif teksture dalam bentuk kain puth dan warna, maupun kain yang di tenun dengan memadukan benang Sutera dengan bahan serat lainnya sehingga memberikan banyak pilihan bagi para peminat produk sutera.
Dalam proses produksinya pengrajin lebih banyak menggunakan alat pertenunan tradisional Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan pengembangannya, Namun melalui teknik inovasi dan kerja keras yang di miliki pengrajin mampu menghasilkan Produk yang berkualitas tinggi bahkan memiliki nilai di bandingkan dengan produk mesin dan alat pertenunan moderen.
Alat Tenun Gedongan
Alat tenun gedogan adalah alat tenun tradisional sederhana yang di gerakkan oleh tangan. Alat ini tersebar di pelosok di pedesaan di Kabupaten Wajo dan biasanya di gunakan secara turun-temururun oleh para ibu-ibu rumah tangga dan para gadis desa. Hasil dari alat tenun gedogan lebih banyak dalam bentuk kerajinan tenun sutera (lipa' sabbe) yang di kenal dengan kerajinan tenun Sutera rumah tangga.
Bertahannya alat ini hingga sekarang di Bumi Lamakdukelleng Kabupaten Wajo, karena orang Wajo meneladani kepiawaian mereka mempertahankan tradisi secara dinamis yakni membuka diri ke arah perubahan tetap menjaga ciri khas Bugis Wajo, mereka bersedia mengadopsi inovasi teknis yang di anggap berguna, dengan di landasi ketekunan dan pantang menyerah dengan perhatikan perkembangan pasar dan permintaan konsumen . Beberapa corak motif dan khas Wajo dan sarung sutera yang di hasilkan seperti : Bali are, Balo Renni , Balo kette, cora subbi lobang, mappagiling, dan pucuk si kadang.
Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM)
Alat tenun bukan mesin (ATBM) adalah semua bentuk perlatan yang dapat membuat kain tenun di gerakkan oleh tenaga mesin melainkan di gerakkan secara manual dengan tenaga manusia. ATBM di sebut juga alat tenun model TIB berasal dari kata “Testile Inrichting Bandung”, karena lembaga inilah yang mula-mula menciptakan alat tenun ini di Indonesia sejak tahun 1912 .
ATBM pertama kali masuk dan di pergunakan di Kabupaten Wajo pada tahun 1950an dimana pada awalnya hanya memproduksi kain sarung samarinda. Seajak tahun 1980an mulai memproduksi sarung sutera dengan motif balo tettong hingga dalam perkembangan selanjutnya
·         ATBM bukan saja memproduksi kain sutera tetapi lebih di kembangkan dengan memproduksi kain motif testure polos, selendang, perlengkapan bahan pakian, asesoris rumah tangga,hotel,kantor dan sebagainya berdasarkan permintaan pasar dan konsumen.
·         ATBM yang di lengkapi dengan 3 jenis alat berdasarkan penggerak gun yang di gunakan dapat di memproduksi berbagai motif kain, yaitu :
·         ATBM Roll/Kerek (roda gila)yang di lengkapi dua pedal dan satu Roll dapat menghasilkan kain dengan motif anyaman polos / plat dan turunannya.
·         ATBM dobbi, menghasilkan kain dengan motif anyaman plat, keper, satin dan turunannya serta kain berlapis.
·         ATBM jakart/Jacquard, menghasilkan kain dengan motif anyaman plat, keper, satin dan turunan serta jenis kain berlapis dengan variasi yang lebih komplit di bandingkan ATBM dobbi.

Peluang Dan Tantangan Persuteraan Di Kabupaten Wajo
Sepanjang perjalanan persuteraan di kabuaten Wajo sudah mengalami tantangan dan masa-masa sulit sebagaimana sektor usaha yang lainnya namun karena prinsip yang selalu di pertahankan Oleh para pelaku persuteraan yang di barengin dengan keuletan dan loyaritas memperthankan profesinya dengan melakukan berbagai upaya pengembangan dan inovasi yang berguna menyebabkan mereka mampu eksis hingga saat sekarang ini . Namun demikian bukanlah permasalhan dalam menjalankan usahanya.
Berbagai permasalahan yang masih di jumpai yaitu diantaranya masih belum berjalannya dengan baik organisasi yang menghimpun pengusaha persuteraan ; Belum tertatanya dngan baik pemasaran produk sutera utamanya dalam pemasaran luar daerah dan pulau Jawa sehingga sering menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat; Belum adanya upaya maksimmal dalam perlindungan hak cipta utamanya kreasi motif dan design yang mengakibat kan kerugian bagi pengrajin yang berorientasi terhadap bidang tersebut;
Sulitnya mendapatkan bahan baku benang sutera yang berkualitas tinggi utamanya benang produksi lokal sehingga membutuhkan upaya dari pihak yang berkompeten untuk terus berupaya mengatasi hal tersebut; Belum adanya klasifikasi harga terhadap produk sehingga dapat menimbulkan persepsi yang keliru terhadap produk sutera yang di hasilkan ; Bebarapa pengusaha belum bisa mengembangkan usahanya lebih luas karena kekurangan dana di sebabkan karena tingkat keyakinan perbankandan lembaga pembiyaan lainnya unuk mendanai kegiatan persuteraan masih rendah; Masi ada beberapa pengusaha atu penrajin yang belum konsistensi mempertahankan kualitas produk yang di hasilkan dan hal-hal lain yang biasa di jumpai oleh pengusaha atau pengrajin di bidang laiinya.
Melihat tantangan permasalahan tersebut maka di perlukan upaya dari segenap stakeholder persuteraan yang ada baik pengrajin atui pengusaha persuteraan maupun instansi pemerintah dan lembaga pemberdayan lainnya untuk berkomitmen dalam mencari solusi pemecahan permasalahan tersebut di atas dengan mengeutamakan kepentingan persuteraan dan nama baik Kabupaten sebagia daerah penghasil produk sutera yang berkualitas. Di sampng itu dengan penggambaran persuteraan di Kabupaten Wajo dalam buku kecil ini di harapkan akn menjadi salah satu refensi bagi para peminat atau investor yang akan melakukan kerja sama atau menjalin kemitraan de ngan para pelaku kegiatan persuteraan di Kabupaten Wajo. Akhirnya dengan niat dan komitmen dan kebersamaan untuk kepentingan kemajuan persuteraan di Kabupaten Wajo di harapkan dapat meberikan kemashalahatan dan kontribusi peningkatan dan kesejahteraan hidup masyarakat.

Kamis, 26 April 2012

Cerita Lucu(dot)com


Pada suatu hari, tol Cikampek terserang kemacetan yang dahsyat. Ternyata ada sebuah mobil minibus Carry yang terjungkir balik, dan seluruh penumpangnya yang terdiri atas seorang bapak, seorang ibu dan dua orang anak - terluka parah tak berdaya. Hanya seekor monyet, yang ternyata merupakan binatang peliharaan keluarga, yang masih segar bugar.

Pak polisi kebingungan ketika harus mencatat dan melacak kejadian sebenarnya untuk dilaporkan pada atasannya. Kemudian, ia memutuskan menanyai si monyet untuk memperoleh keterangan kuat untuk dicatat sebagai laporan.

"Toh, dia kan monyet peliharaan. Biasanya, monyet peliharaan punya tingkat intelegensia yang tinggi" pikirnya.

Mulailah ia menanyai sang monyet, yang kini tampak memegang sebuah botol bir.

"Monyet, apa yang terjadi sebenarnya?" Si monyet kemudian berjungkir balik beberapa kali. "Oh...mobil terjungkir balik beberapa kali..." kata polisi dalam hati sambil mencatat.

"Lalu, apa yang dilakukan oleh si bapak?" Si monyet menirukan gerakan mabuk sambil minum dari botol bir yang dipegangnya. "Oh...si bapak sedang mabuk saat menyetir. Pantas saja..."

"Terus, si ibu ngapain? Dan anak-anak ngapain?" Si monyet menirukan posisi orang tidur, kemudian bergerak-gerak seperti orang sedang bertengkar.

"Oh...oke deh. Eh, ngomong-ngomong, kamu sendiri ngapain, monyet?"

Dan ....... si monyet kemudian menirukan gerakan menyetir ..
Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan.
Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.
Mahasiswa A: pak, maaf kami telat ikut ujian semester
mahasiswa B: iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.
Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”
Waktu pelajaran akan berlangsung, Ruslan mengacungkan tangannya tanda ingin bertanya,

Guru : Ya, apa yang ingin kau tanyakan, Ruslan?
Ruslan : Begini pak, apakah orang bisa dihukum untuk sesuatu yang belum diperbuatnya?
Guru : Oh, tentu saja tidak, Ruslan. Orang hanya boleh dihukum untuk perbuatan yang
telah diperbuatnya.
Ruslan : Syukurlah kalau begitu Pak. Saya belum membuat PR.
Guru : ??????
Udin: (Melihat foto) "Waaaah, cewek kamu cantik juga yaaah."
Joko: "Iya dooong!"
Udin: "Kamu mesti bersyukur tuh, cewek kamu tipe wanita baik-baik."
Joko: "Hah, emang kenapa?"
Cewek: "Soalnya dia milih cowok nggak berdasarkan tampangnya."

Cerita Lucu(dot)com 01

Pencipta Lagu

Di sebuah toko yang menjual burung, terdapat 2 ekor
burung kakak tua.
Kedua burung itu berbeda, yang satu suka bernyanyi dan
yang satunya lagi
hanya diam saja, datang seorang lelaki ingin membeli
burung kakak tua. Ia berkata kepada si penjual burung.
Pembeli : Berapa harga burung kakak tua ini...??
Penjual: Kalau yang suka menyanyi itu 500 ribu,
sedangkan yang diam itu 1juta.
Pembeli: Ahhh...?? Kenapa yang suka menyanyi lebih
murah dari yang diam.
Penjual: Yaa... memang beda donk, yang harga 1 juta
itu pencipta lagunya.
Unta yang Pintar


Ada seorang penggembala memiliki seekor unta yang tidak mau berjalan sedikitpun. Pada suatu hari, seorang kyai mendatanginya dan bertanya kepadanya:

"Apakah Anda ingin unta ini dapat berjalan?" 

Si penggembala mengangguk dengan bersemangat. 

"Kalau begitu, setiap Anda menginginkan unta ini berjalan, naiklah ke punggungnya dan ucapkanlah 'Alhamdulillah'!" Kata sang kyai.

Karena tidak sabar, si penggembala dnegan cepat melompat ke punggung unta dan berkata :

"Alhamdulillah! Alhamdulillah! Alhamdulillah! Alhamdu-" Si penggembala berhenti mengucap karena ia melihat jurang terbentang di depannya.

"Astagfirullah! Jurang!" Dan si Unta pun berhenti berjalan, tepat di tepi jurang. "Fyuh! Alhamdulillah, Berhenti!"

Tuing! Mendengar kata "Alhamdulillah", si unta pun melanjutkan perjalanannya ke dalam jurang
Seekor kura-kura kecil mulai memanjat sebuah pohon dengan perlahan-lahan. Setelah selama berjam-jam mencoba, ia akhirnya sampai ke puncak, kemudian melompat sambil mengepakkan kaki-kakinya. Ia jatuh dengan keras ke tanah dan pingsan. Setelah sadar, ia memanjat lagi, lompat lagi, dan jatuh lagi. Kura-kura itu terus mencoba, sementara sepasang burung di atas pohon mengamati kura-kura itu dengan penuh rasa iba.

Kemudian burung betina berkata kepada suaminya, “Sayang, saya rasa inilah saatnya untuk memberitahu kura-kura kecil kita kalau dia adalah anak adopsi.

Cerita Lucu(dot)com 02


Dua ekor ular sedang menelusuri sawah mencari mangsa.

Tiba-tiba ular pertama bertanya pada temannya. Ular 1: "Kita ini jenis ular yang berbisa nggak sih?"

Ular 2: "Entahlah, aku tak tahu. Emangnya kenapa?"

Ular 1: "Barusan aku gak sengaja menggigit bibirku ...
Dua ekor anjing terperangkap di sebuah pulau dan ingin berenang menuju ke seberang. Untuk sampai di seberang mereka memerlukan stamina yang cukup. Anjing A latihan habis-habisan, sedang anjing B santai-santai saja.

Tiba saatnya kedua-duanya pun menyeberang dan anjing B sampai lebih awal daripada anjing A, bahkan sempat makan lagi.

Anjing A pun tak puas hati, tapi anjing B kata, “Rileks dong, aku ini kan anjing laut.”
Kalau binatang punya Facebook, kira-kira statusnya apa aja ya? Berikut beberapa yang sudah ditemukan. Tapi nggak tau apa mereka bener binatang.

Anjing Pudel : Nunggu mo ke salon neh

Kecoak : Baru aja selamat dari injekan maut, yeah!

Sapi : Aku diraba-rabi lagi oleh majikanku

Kucing : Anak gue yang ke- 5 barusan nanya siapa bapaknya. Gue bingung mau jawab apa. Gue sendiri lupa bapaknya siapa?

Nyamuk: Ane positif HIV AIDS boooo

Ayam : Teman-teman…kalo besok gw ga update… berarti gw udah di goreng… i luv u all…

Cumi-cumi: Abis isi ulang tinta nich.

Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan!!

Kambing : Selamat lebaran haji kemarin ndak disembelih

Seekor babi hutan dari pedalaman Timika di Papua lari ketakutan menyeberangi perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Ia merasa diburu-buru tentara Indonesia. Ia baru berhenti ketika ada seekor babi hutan Papua Nugini menyatakan bahwa ia sudah berada dalam wilayah Papua Nugini.

“Mengapa Anda berlari?” tanya babi Papua Nugini.

“Terus terang saya khawatir pada tentara Indonesia. Mereka mengebiri semua laki-laki di sana,” ujar babi Indonesia.

“Tapi anda ‘kan bukan manusia. Anda kan cuma seekor babi hutan?”

“Justru itulah. Mereka mengebiri dulu baru bertanya kemudian,” ujar babi Indonesia.

Suatu hari ada tiga orang penyayang anjing bertemu

di jalan..

Orang 1 : “Oii,,apa kabar?? gimana,,anjing

peliharaan lo udah bisa ngapain aja??”
Orang 2 : “Baik dong gue.. anjing gue sekarang udah

bisa berdiri pakai dua kaki dong..”
Orang 2 : “Hely,,ayo berdiri!!!”
Orang 1 : “Wihh..hebaatt..tapi masih kalah sama

anjing gue..anjing gue sekarang udah bisa loncat

5meter..
Orang 2 : “Coba liat mana??”
Orang 1 : “Siro..lonncaaattt!!!!”
Orang 2 : “Widihh,,lebih hebat daripada anjing

gue..”
Orang 1 : “Ia dong..tapi,,teman kita yang satu ini

anjingnya udah bisa ngpain ya??”
Orang 2 : “Ia,,dari dulu kan anjing sama yang punya

sama-sama oon..”
(dua-duanya tertawa HAHAHAHAHAHA)
Orang 3 : “Ia,,anjing gue emang gak bisa ngapa-

ngapain kok..ia gak dog??”

Doggy : “BETUL SEKALI BOS… huehehehehehehe….”